#

Perpusnas Gelar Perayaan Literasi "Gemilang Perpustakaan 2024"

Admin | 23 September 2024

JAKARTA - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menggelar acara tahunan "Gemilang Perpustakaan 2024" pada Jumat (20/9/2024). Acara yang berlangsung di Jakarta ini menandai komitmen Perpusnas dalam meningkatkan literasi nasional melalui pemberian penghargaan dan pengumuman program restrukturisasi.

Plt Kepala Perpustakaan Nasional, E. Aminudin Aziz, dalam sambutannya mengumumkan fokus baru Perpusnas. "Mulai tahun 2024, kami merestrukturisasi program dengan fokus pada tiga aspek besar: pengembangan budaya baca dan kecakapan literasi, pengarus-utamaan naskah nusantara, serta standardisasi dan akreditasi perpustakaan," ujar Aziz.

Highlight acara adalah pemberian penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP), yang merupakan apresiasi tertinggi bagi kontributor peningkatan minat baca dan literasi. NJDP tahun ini diberikan dalam enam kategori, meliputi pegiat literasi, komunitas literasi, kabupaten/kota literasi, pelestari naskah kuno, media massa, dan jurnalis.

Selain NJDP, Perpusnas juga memberikan penghargaan untuk berbagai kompetisi, termasuk Lomba Bertutur Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional, Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik, Lomba Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pemilihan Buku (Pustaka) Terbaik, dan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2024.

Aziz menjelaskan alasan di balik restrukturisasi program Perpusnas. "Hasil pembangunan kecakapan literasi masyarakat Indonesia masih belum menggembirakan bila dibandingkan dengan negara-negara yang menjadi rujukan," katanya.

Untuk mengatasi hal ini, Perpusnas mengambil beberapa langkah konkret:

  1. Penguatan 10.000 perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan penyediaan 1.000 eksemplar buku bermutu dan rak pajang per lokasi.
  2. Pelatihan dan pendampingan pengelola perpustakaan/TBM.
  3. Peningkatan standar kompetensi pengelola melalui akreditasi, diklat, dan bimtek.
  4. Program sertifikasi dan uji kompetensi untuk tenaga perpustakaan.
  5. Fokus pada pelestarian dan pengelolaan naskah kuno (manuskrip) Nusantara.

"Kami juga menyadari masih banyak perpustakaan yang belum memiliki fasilitas seragam, termasuk standar kompetensi pengelola yang masih perlu ditingkatkan," tambah Aziz.

Acara "Gemilang Perpustakaan 2024" ini menegaskan komitmen Perpusnas dalam memajukan literasi nasional dan mengoptimalkan peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan pembelajaran sepanjang hayat.

Dengan berbagai program dan inisiatif baru yang diumumkan, Perpusnas berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia dan memperkuat peran perpustakaan dalam pembangunan sumber daya manusia nasional.