Mahasiswa STIAB Smaratungga Aktif dalam Pelestarian Lingkungan dan Dialog Antar Agama melalui Eco-Peace Workshop

Semarang, 26 September 2024 – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Smaratungga menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dan kerukunan antar umat beragama dengan berpartisipasi aktif dalam Eco-Peace Workshop for Youth Leaders: "Interreligious Learning on Environment". Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 September 2024 di Semarang dan Salatiga, ini mempertemukan para pemimpin muda dari berbagai latar belakang agama untuk bersama-sama menjaga keseimbangan alam.

Workshop ini memberikan pendekatan unik dengan menggabungkan nilai-nilai spiritual dan kesadaran lingkungan, menciptakan sinergi antara pelestarian ekosistem dan kerukunan antar agama. Para mahasiswa STIAB Smaratungga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperluas pemahaman mereka tentang hubungan antara agama dan lingkungan.

Selama acara, mereka terlibat dalam diskusi panel interaktif, berbagi pengalaman dengan pemuda dari komunitas agama lain, serta mengikuti kunjungan lapangan ke proyek-proyek pelestarian alam. Selain itu, workshop praktis tentang pengelolaan lingkungan turut memperkuat wawasan dan keterampilan mereka.

Yang istimewa, para mahasiswa juga berkesempatan membagikan pandangan Buddha Dharma mengenai pelestarian alam, dengan konsep "ketergantungan timbal balik" (pratityasamutpada) sebagai landasan filosofi. Konsep ini menyoroti keterkaitan mendalam antara manusia dan alam, yang semakin relevan dalam menghadapi tantangan lingkungan global saat ini.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kesadaran mahasiswa STIAB Smaratungga akan pentingnya pelestarian lingkungan, tetapi juga memperkokoh semangat toleransi dan kerja sama antar agama dalam menciptakan masa depan yang lebih harmonis dan berkelanjutan.