Seminar Nasional di STIAB Smaratungga: Menggabungkan Meditasi Timur dan Barat
- 06 Agustus 2024
Semarang, 14 Desember 2024 - Kegiatan diskusi dan penanaman mangrove lintas iman telah dilaksanakan di Pantai Tirang, Semarang, sebagai tindak lanjut dari program Eco-Peace yang diadakan oleh Mubadalah bulan lalu. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas kampus di Semarang, termasuk mahasiswa STIAB Smaratungga, Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), UIN Walisongo Semarang, komunitas Duta Damai Jawa Tengah, Prodi Penghayat Kepercayaan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, serta STUPA (Smaratungga Pecinta Alam).
Dalam kegiatan tersebut, peserta berkesempatan untuk mendapatkan hibah pendanaan Sosial Project Lingkungan bagi kelompok yang memiliki konsep kegiatan paling menarik. YM. Ditthisampanno Mahathera (Budi Utomo, S.Ag., M.A., Ph.D) turut hadir sebagai narasumber utama umat Buddha, didampingi beberapa narasumber dari agama lain.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Eco-Peace Workshop for Youth Leaders yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Mubadalah.id bekerja sama dengan MyAmerica di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan American Corner UIN Walisongo Semarang. Program tersebut bertujuan untuk mempertemukan anak muda dari latar belakang agama, wilayah dan pendidikan yang berbeda guna membuka kesempatan untuk saling berinteraksi.
Peserta program telah dibekali dengan pengetahuan mengenai isu lingkungan, serta keterampilan kampanye di sosial media maupun media digital lainnya. Di hari terakhir kegiatan, peserta juga berkesempatan melakukan studi lapangan ke rumah ibadah yang peduli pada isu lingkungan.
Program Eco-Peace Workshop for Youth Leaders ini terbuka untuk anak muda usia 18-25 tahun yang memiliki kemauan dan komitmen untuk belajar dan peduli pada kelestarian dan keberlanjutan lingkungan, serta terbuka untuk berbagai latar belakang agama dan jenis kelamin yang berada di wilayah Semarang dan sekitarnya. Peserta terpilih juga berkesempatan mendapatkan pendanaan untuk kegiatan peduli lingkungan.
Dengan terlaksananya kegiatan diskusi dan penanaman mangrove lintas iman ini, diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam upaya mencegah abrasi di wilayah pesisir Semarang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan dan kepedulian antar umat beragama dalam menjaga kelestarian lingkungan.