Boyolali, 8 Juli 2025 - STIAB Smaratungga mengirimkan empat dosen untuk mengikuti Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Mas Said Surakarta. Program yang berlangsung dari 21 Juli hingga 8 Agustus 2025 ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dosen di lingkungan STIAB Smaratungga.
Keempat dosen STIAB Smaratungga yang mengikuti program ini adalah Julia Surya, S.Pd.B., M.A., M.Pd., Ph.D. (Ketua LPIP), Maria Fransisca Andanti, M.Pd. (Ketua LPPM), Budiyanto, M.Pd., dan Sukisno, M.Pd. Partisipasi ini menunjukkan komitmen STIAB Smaratungga dalam pengembangan kompetensi akademik dan profesional dosen, khususnya mereka yang berada di awal karir akademik.
Keputusan STIAB Smaratungga untuk mengirimkan dosen ke program PKDP mencerminkan visi institusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas tinggi. Keterlibatan para pejabat struktural seperti Ketua LPIP dan Ketua LPPM dalam program ini menunjukkan pentingnya peningkatan kompetensi bagi pengembangan kapasitas institusional secara keseluruhan.
Dr. Kabri, S.Ag., M.Pd., M.Pd.B., Ketua STIAB Smaratungga, menekankan bahwa investasi dalam pengembangan SDM dosen merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di institusi. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak multiplier effect bagi pengembangan STIAB Smaratungga ke depan.
Program PKDP 2025 menerapkan format pembelajaran hybrid yang menggabungkan sesi offline dan online, dibagi menjadi tiga batch untuk mengakomodasi peserta dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan offline akan dilaksanakan di Syariah Hotel Solo, Surakarta, yang memberikan suasana pembelajaran kondusif dengan fasilitas memadai.
Dosen STIAB Smaratungga akan mengikuti salah satu dari tiga batch yang tersedia: Batch 1 (21-26 Juli), Batch 2 (28 Juli-2 Agustus), atau Batch 3 (4-9 Agustus 2025). Pembagian batch akan ditentukan setelah proses verifikasi peserta selesai dilakukan oleh panitia penyelenggara.
Program PKDP dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi dosen pemula dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Peserta akan mendapatkan bekal komprehensif mencakup metodologi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan standar pendidikan tinggi modern.
Salah satu aspek unik dari program ini adalah kewajiban peserta untuk menyiapkan artikel ilmiah yang belum diterbitkan dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sesuai dengan mata kuliah yang diampu. Hal ini menunjukkan bahwa program tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif untuk pengembangan karir akademik peserta.
Melalui program ini, STIAB Smaratungga juga memperkuat jaringan akademik dengan institusi pendidikan tinggi lainnya, khususnya di lingkungan perguruan tinggi keagamaan. Hal ini membuka peluang kolaborasi penelitian dan pengembangan program akademik di masa mendatang.
STIAB Smaratungga berharap keempat dosen yang mengikuti PKDP dapat menjadi agen perubahan dalam pengembangan kualitas pendidikan di institusi. Transfer knowledge dan best practices yang diperoleh selama program diharapkan dapat diimplementasikan dalam aktivitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen dalam menggunakan teknologi pembelajaran modern, mengembangkan metode pengajaran yang inovatif, dan menjalankan penelitian yang berkualitas sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Partisipasi dosen STIAB Smaratungga dalam program PKDP ini tidak hanya bermanfaat bagi institusi, tetapi juga bagi pengembangan pendidikan Buddha secara nasional. Peningkatan kompetensi dosen akan berdampak pada kualitas lulusan yang dihasilkan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kemajuan komunitas Buddha Indonesia.
STIAB Smaratungga sebagai satu-satunya perguruan tinggi Buddha di Indonesia memiliki tanggung jawab khusus dalam mencetak akademisi dan praktisi Buddha yang berkualitas. Melalui program pengembangan SDM seperti PKDP, institusi terus berupaya memenuhi tanggung jawab tersebut dengan standar yang tinggi.
Keempat dosen STIAB Smaratungga diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal untuk pengembangan diri dan kontribusi bagi kemajuan institusi serta pendidikan Buddha di Indonesia.
Tim Redaksi STIAB Smaratungga
