Perwakilan STIAB Smaratungga Hadiri Silaturahmi dengan Presiden di Istana Merdeka

Jakarta, 1 September 2025 - Wakil Ketua III STIAB Smaratungga atau YM Ditthisampanno Mahathera (Budi Utomo, Ph.D.) bersama Bhikkuni Samodana Theri (Endang Sri Rejeki, S.Ag., M.M., M.Pd.B.), dosen STIAB Smaratungga, menghadiri pertemuan silaturahmi dengan Presiden di Istana Merdeka. Kehadiran kedua perwakilan STIAB Smaratungga ini menjadi bagian dari undangan kepada sejumlah tokoh agama, pimpinan partai politik, organisasi kepemudaan, serta pimpinan serikat buruh.

Pertemuan yang digelar di Istana Negara ini merupakan forum silaturahmi untuk berbagi pandangan dan masukan kepada pemerintah. Presiden menerima aspirasi dari berbagai tokoh lintas agama yang menyerukan pentingnya penertiban terhadap aksi tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh kelompok demonstran anarkistis.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menerima dukungan untuk memulihkan situasi nasional dan menjamin kebebasan berpendapat yang disampaikan secara damai sebagaimana dijamin dalam undang-undang. Para tokoh agama yang hadir, termasuk perwakilan dari STIAB Smaratungga, memberikan kontribusi pemikiran dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas nasional.

Kehadiran YM Ditthisampanno Mahathera dan YM Samodana Theri dalam pertemuan ini menunjukkan pengakuan terhadap peran STIAB Smaratungga sebagai institusi pendidikan tinggi Buddha yang turut berkontribusi dalam dialog kebangsaan. Partisipasi mereka mencerminkan komitmen sivitas akademika STIAB Smaratungga dalam mendukung upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Presiden menegaskan bahwa ke depan, pemerintah akan terus bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pemerintah berkomitmen melindungi segenap rakyat Indonesia dan memastikan suasana kondusif bagi pembangunan nasional dan persatuan bangsa.

Pertemuan silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komunikasi antara pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh agama dari berbagai denominasi. Dialog konstruktif seperti ini dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun konsensus nasional menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

Partisipasi aktif perwakilan STIAB Smaratungga dalam forum ini menunjukkan bahwa institusi pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam memberikan masukan kebijakan dan turut serta dalam proses demokrasi yang sehat. Kehadiran mereka juga merefleksikan nilai-nilai toleransi dan kebijaksanaan yang menjadi landasan ajaran Buddha.

STIAB Smaratungga melalui perwakilan yang hadir dalam pertemuan tersebut telah menunjukkan komitmennya sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia yang mendukung terciptanya stabilitas nasional dan kehidupan berbangsa yang harmonis.

Tim Redaksi STIAB Smaratungga