penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STIAB Smaratungga dengan SMK Pembangunan.
- 18 Juli 2024
Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Buddha berhasil meraih penghargaan Inovasi Konten Digital Layanan Keagamaan dari Kementerian Agama pada ajang Humas Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya Ditjen Bimas Buddha dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, menyampaikan rasa syukurnya setelah menerima penghargaan tersebut. "Dengan meraih penghargaan ini, kami merasa termotivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Supriyadi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, di Auditorium Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, pada Senin, 30 Desember 2024.
Inovasi yang diusung oleh Ditjen Bimas Buddha adalah layanan keagamaan melalui Virtual Reality 360 Candi Borobudur. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan pelayanan keagamaan kepada umat Buddha, terutama setelah Candi Borobudur ditetapkan oleh pemerintah sebagai destinasi wisata religi bagi umat Buddha di Indonesia dan dunia.
Humas Award 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai unit, termasuk Humas dan Media, dengan berbagai kategori yang mencakup Unit Eselon I, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Perguruan Tinggi Keagamaan, serta media dan jurnalis.
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, menekankan pentingnya peran Humas di era digital. Ia menyatakan bahwa Humas tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai penghubung yang memperkuat hubungan antara Kementerian Agama dan masyarakat. Romo juga mengapresiasi kinerja Humas yang berhasil memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan informasi secara efektif.
“Penghargaan ini sangat bermakna dan menjadi motivasi bagi kita semua,” ujar Romo. Ia juga berpesan kepada para penerima penghargaan untuk terus meningkatkan semangat dan dedikasi dalam berkarya. “Prestasi ini harus menjadi cambuk agar Bapak-Ibu semakin semangat dalam berkarya. Jangan berhenti sampai di sini, karena masih banyak tugas dan tantangan yang menanti,” tandasnya.
Dengan penghargaan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi umat Buddha di Indonesia dan dunia.