Ratusan Umat Buddha di Blingoh Rayakan Waisak dengan Pradaksina

Jepara, Jawa Tengah - Perayaan Hari Raya Waisak di Kecamatan Blingoh, Kabupaten Jepara berlangsung khidmat dengan dihadiri ratusan umat Buddha. Rangkaian acara diawali dengan pradaksina mengelilingi tiga vihara se-kecamatan Blingoh, sebagai bentuk penghormatan dan meditasi berjalan.

Vihara Jaya Mangala yang terletak di Dukuh Simo menjadi lokasi utama penyelenggaraan acara puja bakti Waisak. Kegiatan yang dimulai pada pukul 18.00 WIB ini dihadiri oleh para pemuka agama Buddha, termasuk Ketua Umum Sangha Agung Indonesia, Bhante Khemacaro Mahathera, dan Bhante Nyansuryanadi Mahathera.

Rangkaian acara Waisak di Vihara Jaya Mangala diawali dengan pemutaran film tentang tiga peristiwa penting dalam agama Buddha, yaitu kelahiran, pencerahan, dan parinibbana Sang Buddha. Pemutaran film ini menjadi refleksi bagi umat Buddha yang hadir untuk memahami lebih dalam makna Hari Raya Waisak.

Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan dhammadesana atau ceramah Dharma yang disampaikan oleh Bhante Nyansuryanadi Mahathera. Beliau menyampaikan ajaran tentang makna Waisak dan pentingnya menerapkan nilai-nilai Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh umat Buddha untuk merefleksikan ajaran Sang Buddha dan mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan pradaksina yang dilakukan sebelum puja bakti menjadi momen spiritual yang dalam bagi umat Buddha di Kecamatan Blingoh. Dengan berjalan mengelilingi tiga vihara, umat Buddha melakukan meditasi berjalan yang menumbuhkan kesadaran dan ketenangan batin.

Para peserta mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya perayaan Waisak di Kecamatan Blingoh. Bagi mereka, kehadiran para anggota Sangha terutama Ketua Umum Sangha Agung Indonesia memberikan berkah tersendiri dalam merayakan hari suci Waisak.

Perayaan Waisak di Vihara Jaya Mangala mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi dalam keberagaman masyarakat Kabupaten Jepara. Acara ini juga menjadi medium untuk memperkuat tali persaudaraan antar umat Buddha di Kecamatan Blingoh dan sekitarnya.

Tim Redaksi STIAB Smaratungga