Mengenal Buddhist Global Relief
- 05 Agustus 2024
Boyolali, Jawa Tengah - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Smaratungga kembali mengharumkan nama almamater di kancah akademik internasional. Satu artikel ilmiah karya mahasiswa S2 STIAB Smaratungga berhasil diterima dalam United Nations Day of Vesak (UNDV) Academic Conference yang diselenggarakan di Vietnam Buddhist University, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 6-8 Mei 2025.
Konferensi internasional yang mengusung tema "Unity and Inclusivity for Human Dignity: Buddhist Insights for World Peace and Sustainable Development" ini diikuti oleh ratusan artikel dari 85 negara di seluruh dunia. Artikel ilmiah tersebut ditulis oleh Joko Adi Pradana, S.Pd., mahasiswa S2 STIAB Smaratungga yang juga merupakan penerima beasiswa S2 Dhamma in Action (DiA).
Paper yang berjudul "Innovation of Buddhist Religious Learning Media Based on Gamification as a Catalyst for Peace and Social Harmony" ini masuk dalam sub-tema "Mindfulness in Education for a Compassionate and Sustainable Future". Artikel tersebut mengkaji inovasi media pembelajaran agama Buddha berbasis gamifikasi sebagai katalisator perdamaian dan harmoni sosial.
Keberhasilan paper mahasiswa STIAB Smaratungga lolos dalam seleksi prosiding konferensi internasional bergengsi ini merupakan pengakuan atas kualitas penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswa institusi tersebut. Hal ini juga menunjukkan komitmen STIAB Smaratungga dalam mengembangkan riset berkualitas tinggi yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan agama Buddha.
Prestasi ini semakin menegaskan posisi STIAB Smaratungga sebagai institusi pendidikan tinggi agama Buddha yang mampu bersaing di tingkat internasional. Selain itu, keikutsertaan mahasiswa dalam konferensi UNDV juga menunjukkan relevansi penelitian yang dilakukan dengan isu-isu global seperti perdamaian dunia dan pembangunan berkelanjutan.
United Nations Day of Vesak Academic Conference merupakan salah satu forum akademik internasional paling bergengsi dalam bidang studi Buddha. Konferensi ini diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Waisak yang telah diakui oleh PBB sebagai hari internasional.
Keterlibatan mahasiswa STIAB Smaratungga dalam konferensi internasional ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama akademik lebih luas dengan berbagai institusi pendidikan Buddha di seluruh dunia. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan kualitas penelitian dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Tim Redaksi STIAB Smaratungga