Mahasiswa STIAB Smaratungga Meriahkan Waisak Semar Manggung dengan Tarian Gambyong

Mahasiswa STIAB Smaratungga Meriahkan Waisak Semar Manggung dengan Tarian Gambyong

Admin | 25 Juni 2025

Semarang–Temanggung, 22 Juni 2025 — Mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari dan Teater STIAB Smaratungga turut memeriahkan perayaan Waisak Semar Manggung dengan membawakan Tari Gambyong, sebuah tarian klasik khas Jawa Tengah yang sarat nilai kehalusan dan keanggunan. Penampilan ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian kegiatan yang dihadiri oleh ratusan pemuda Buddhis dari berbagai daerah.

Dengan balutan busana tradisional dan gerak tari yang gemulai, para mahasiswa menghadirkan nuansa budaya yang kental di tengah suasana religius dan penuh kekhidmatan. Riuh tepuk tangan dan ekspresi haru dari para peserta menjadi bukti apresiasi atas keberhasilan mereka membawakan kesenian daerah dengan penuh dedikasi.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua III STIAB Smaratungga, Budi Utomo, Ph.D. (YM. Dhittisampanno Mahathera), yang secara langsung memberikan dukungan moral kepada para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam membangun jati diri dan mempererat kebersamaan di antara generasi muda Buddhis.

“Keterlibatan mahasiswa dalam pelestarian budaya seperti ini merupakan bagian dari praktik Dharma yang aplikatif. Ini memperlihatkan bahwa nilai-nilai spiritual dan budaya bisa berjalan selaras,” ungkap beliau.

Partisipasi STIAB Smaratungga dalam perayaan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai komitmen nyata dalam memperkuat identitas kebudayaan di kalangan pemuda Buddhis. Penampilan Tari Gambyong menjadi simbol penghormatan terhadap warisan leluhur, sekaligus sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal di tengah arus globalisasi.

Acara Waisak Semar Manggung tahun ini mengusung semangat “Kebersamaan dalam Kebhinekaan”, menjadikannya momen yang tak hanya religius tetapi juga kultural, tempat bertemunya nilai-nilai spiritual, seni, dan persaudaraan.