Mahasiswa STIAB Smaratungga Gelar Pendampingan Teknologi untuk Penyiaran Dhamma di Ngadirojo

Mahasiswa STIAB Smaratungga Gelar Pendampingan Teknologi untuk Penyiaran Dhamma di Ngadirojo

Admin | 28 Juli 2025

Boyolali, 10 Juli 2025 - Mahasiswa STIAB Smaratungga kembali melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui program "Pendampingan Pemanfaatan Teknologi bagi Komunitas Umat Buddha Ngadirojo dalam Penyiaran Dhamma yang Efektif". Kegiatan yang berlangsung dari 5 April hingga 10 Juli 2025 di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali ini bertujuan meningkatkan kemampuan umat dalam memanfaatkan media digital untuk penyebaran Dhamma secara modern.

Program yang dilaksanakan oleh Marga Virya Sidharta dan Suprayitno dengan dosen pembimbing lapangan Budiyanto, M.Pd., ini dirancang khusus untuk membantu komunitas Buddha Ngadirojo menjangkau lebih banyak khalayak, khususnya generasi muda, melalui pemanfaatan teknologi digital yang efektif.

PKM ini merupakan respons terhadap kebutuhan modernisasi dakwah Buddha di era digital. Mahasiswa memberikan pelatihan komprehensif tentang penggunaan berbagai platform media sosial, teknik pembuatan konten digital yang menarik, dan strategi komunikasi dharma yang efektif untuk audiens modern.

Program ini mengajarkan cara mengemas pesan-pesan dhamma dalam format yang sesuai dengan karakteristik media digital, seperti video pendek, infografis, podcast, dan konten interaktif lainnya. Pendekatan ini memastikan bahwa wisdom Buddha dapat disampaikan dengan cara yang relevan dan mudah dipahami generasi digital.

WhatsApp Image 2025-07-24 at 13.08.38.jpegSelama lebih dari tiga bulan, mahasiswa memberikan pendampingan intensif mulai dari pengenalan dasar teknologi digital, pelatihan pembuatan konten, hingga strategi distribusi dan engagement di media sosial. Metodologi bertahap ini memungkinkan peserta untuk menguasai keterampilan teknologi secara gradual dan sustainable.

Pelatihan mencakup penggunaan aplikasi editing video, desain grafis sederhana, manajemen media sosial, dan teknik storytelling digital yang efektif untuk menyampaikan ajaran Buddha. Peserta juga dilatih untuk memahami algoritma platform digital dan cara mengoptimalkan jangkauan konten dharma mereka.

Komunitas umat Buddha Ngadirojo mendapat manfaat signifikan dari program ini, terutama dalam hal kemampuan baru untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Mereka kini dapat menyebarkan ajaran Buddha tidak hanya terbatas pada komunitas lokal, tetapi juga kepada umat Buddha di berbagai daerah melalui platform digital.

Program ini juga membantu komunitas dalam membangun presence digital yang positif dan edukatif, sehingga dapat berkontribusi dalam counter-narrative terhadap konten negatif di media sosial. Komunitas Buddha Ngadirojo kini memiliki kemampuan untuk menjadi content creator dharma yang aktif dan kreatif.

Budiyanto, M.Pd., sebagai dosen pembimbing lapangan memberikan supervisi yang memastikan bahwa pemanfaatan teknologi tetap sejalan dengan nilai-nilai dan etika Buddha. Bimbingan ini sangat penting untuk menjaga autentisitas pesan dharma sambil mengadaptasi medium komunikasi modern.

WhatsApp Image 2025-07-24 at 13.08.36.jpegSupervisi akademik juga memastikan bahwa kegiatan PKM dilaksanakan dengan metodologi yang tepat dan memberikan dampak yang terukur bagi komunitas. Pendekatan ini menggabungkan aspek teknis teknologi dengan pemahaman mendalam tentang ajaran Buddha.

Bagi Marga Virya Sidharta dan Suprayitno, program PKM ini memberikan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan pengetahuan teknologi untuk kepentingan spiritual dan sosial. Mereka mengembangkan kemampuan dalam digital literacy, content creation, dan community engagement yang sangat relevan dengan perkembangan zaman.

Pengalaman ini juga mengasah kemampuan mereka dalam mentransfer knowledge teknologi kepada generasi yang mungkin kurang familiar dengan digital tools, membutuhkan pendekatan pedagogis yang kreatif dan sabar.

Program ini berperan penting dalam menjembatani gap generasi dalam komunitas Buddha. Dengan membekali umat yang lebih senior dengan keterampilan digital, mereka dapat berkomunikasi dan berinteraksi lebih efektif dengan generasi muda yang sudah sangat akrab dengan teknologi.

Hal ini tidak hanya memperkuat cohesion komunitas, tetapi juga memastikan bahwa transmisi ajaran Buddha dapat berjalan dengan lancar lintas generasi melalui medium yang dipahami oleh semua kelompok usia.

WhatsApp Image 2025-07-24 at 13.08.44 (1).jpegPKM ini memberikan kontribusi signifikan dalam upaya digitalisasi penyebaran dharma di Indonesia. STIAB Smaratungga melalui mahasiswanya menunjukkan leadership dalam mengintegrasikan teknologi modern dengan misi spiritual, menciptakan model yang dapat diadopsi komunitas Buddha lainnya.

Program ini juga memperkuat posisi Buddha dharma dalam landscape digital Indonesia, memastikan bahwa ajaran Buddha memiliki representasi yang positif dan edukatif di ruang maya yang semakin berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.

Setelah penyelesaian program, mahasiswa berkomitmen untuk terus memberikan support teknis dan konsultasi kepada komunitas Buddha Ngadirojo. Keberlanjutan ini mencakup monitoring perkembangan konten digital mereka dan memberikan feedback untuk improvement berkelanjutan.

Program PKM "Pendampingan Pemanfaatan Teknologi" ini membuktikan bahwa mahasiswa STIAB Smaratungga mampu menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan kontemporer dalam penyebaran dharma, sambil memperkuat kapasitas komunitas Buddha dalam menghadapi era digital.


Tim Redaksi STIAB Smaratungga