STIAB Smaratungga Turut Menyuarakan Kesetaraan dan Keadilan dalam Seminar Regional "2R: Ruang Riung"

Yogyakarta, 6 Oktober 2025 - STIAB Smaratungga kembali menunjukkan kontribusinya dalam dialog lintas iman dan budaya tingkat regional melalui partisipasi aktif dalam Seminar Asia Tenggara "2R: Ruang Riung". Acara yang diselenggarakan oleh Indika Foundation bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), dan Srikandi Lintas Iman (SRILI) ini berlangsung di Aula Lantai 5 UNU Yogyakarta pada hari Senin.

Julia Surya, S.Pd.B., M.A., M.Pd., Ph.D. (Ayya Thitacarini Theri), yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPIP), Dosen, dan Ketua Dhamma in Action (DiA) STIAB Smaratungga, tampil sebagai narasumber regional dalam seminar bergengsi ini. Kehadirannya mewakili perspektif Buddha dalam diskusi tentang kesetaraan dan keadilan di kawasan Asia Tenggara.

Turut hadir mendampingi adalah Sri Utami, S.Ag., M.A. (Ayyā Dhammācārinī Therī), Ketua Program Studi Studi Agama Buddha STIAB Smaratungga. Kehadiran dua tokoh akademisi perempuan Buddha ini menunjukkan komitmen institusi dalam mempromosikan peran perempuan dalam dialog keagamaan dan perdamaian.

Seminar yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara Asia Tenggara ini menghadirkan tokoh lintas agama, akademisi, serta aktivis perdamaian. Keberagaman peserta menciptakan forum yang kaya akan perspektif dan pengalaman dalam membangun harmoni antarumat beragama.

Dalam sesi bertajuk "The Dharma of Equity: Examining Equality and Justice in Buddhist Thought", Bhikkhuni Julia Surya menyampaikan pandangan mendalam mengenai konsep keadilan dan kesetaraan dalam ajaran Buddha. Beliau menegaskan bahwa prinsip-prinsip Buddha tentang kesetaraan dan keadilan merupakan fondasi penting dalam membangun perdamaian yang inklusif dan berkelanjutan.

Presentasi Bhikkhuni Julia Surya mengeksplorasi bagaimana ajaran Buddha memberikan landasan filosofis yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan setara. Konsep-konsep seperti saling ketergantungan (dependent origination), kasih sayang universal (metta), dan welas asih (karuna) menjadi basis argumentasi dalam membangun keadilan sosial.

Seminar "2R: Ruang Riung" dirancang sebagai platform strategis untuk memperkuat dialog lintas iman dan budaya di kawasan Asia Tenggara. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk menumbuhkan semangat kerja sama antarbangsa dalam menghadapi tantangan kemanusiaan bersama.

Kolaborasi antara berbagai institusi pendidikan tinggi dari latar belakang agama berbeda—mulai dari Indika Foundation yang berakar pada tradisi Buddha, UNU Yogyakarta yang berbasis Islam, UKDW yang berlatar Kristen, hingga SRILI sebagai organisasi lintas iman—menunjukkan model ideal dalam membangun harmoni dan toleransi.

Partisipasi STIAB Smaratungga dalam seminar regional ini memperkuat posisi institusi sebagai pusat kajian Buddha yang tidak hanya fokus pada pengembangan internal, tetapi juga aktif berkontribusi dalam wacana keagamaan dan perdamaian tingkat regional. Kehadiran dalam forum internasional seperti ini membuka peluang kerja sama akademik dan pertukaran pemikiran dengan institusi sejenis di Asia Tenggara.

Kegiatan seminar juga menjadi wadah networking yang penting bagi akademisi dan praktisi perdamaian. Dialog yang terjalin diharapkan dapat melahirkan inisiatif-inisiatif kolaboratif dalam mempromosikan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan perdamaian di kawasan yang kaya akan keberagaman ini.

Tema kesetaraan dan keadilan yang diangkat sangat relevan dengan tantangan kontemporer yang dihadapi masyarakat Asia Tenggara. Dalam konteks pluralitas agama dan budaya, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana setiap tradisi keagamaan memandang kesetaraan menjadi kunci dalam membangun harmoni sosial.

STIAB Smaratungga melalui perwakilannya telah menunjukkan komitmen dalam menyuarakan nilai-nilai universal yang diajarkan Buddha untuk berkontribusi pada perdamaian dan keadilan sosial. Partisipasi aktif dalam forum-forum regional seperti ini menjadi bukti nyata bahwa institusi tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada dampak sosial yang lebih luas.

Semoga keikutsertaan STIAB Smaratungga dalam Seminar Regional "2R: Ruang Riung" dapat membawa manfaat dalam memperkuat jejaring akademik, mempromosikan dialog lintas iman, dan berkontribusi pada terciptanya masyarakat Asia Tenggara yang lebih adil, setara, dan damai.

Tim Redaksi STIAB Smaratungga