Mengenal Buddhist Global Relief
- 05 Agustus 2024
SALATIGA – Semangat kolaborasi dan inklusivitas menjadi dasar dalam acara Benchmarking dan penandatanganan MoA yang digelar di Gedung Ahmad Dahlan, UIN Salatiga, Jumat (13/12/2024). Acara tersebut melibatkan berbagai lembaga pendidikan, termasuk FTIK UIN Salatiga, FTIK IAI Tabah Lamongan, KKMI Kabupaten Semarang, dan STIAB Smaratungga Boyolali.
Dalam acara tersebut, STIAB Smaratungga diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Kerjasama, dan Kemahasiswaan, Budi Utomo, Ph.D., Kaprodi Pendidikan Keagamaan Buddha, Budiyanto, M.Pd., Ketua LPPM, Maria Fransisca Adanti, M.Pd., Ketua LPMA, Mujiyanto, M.Pd., serta dosen Pendidikan Keagamaan Buddha Sukisno, M.Pd. dan Kabul Praptiyo, M.Pd.B. Kehadiran para perwakilan ini menunjukkan komitmen STIAB Smaratungga untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai kebangsaan dan spiritualitas.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK UIN Salatiga, Prof. Dr. Rasimin, M.Pd., menegaskan pentingnya menjadikan keberagaman sebagai kekuatan. "Perbedaan bukanlah tembok pemisah, melainkan sumber inovasi dan kreativitas tanpa batas. Kami percaya, kolaborasi yang inklusif dapat menciptakan budaya saling menghormati dan mempercepat pencapaian tujuan bersama," ujarnya.
Ketua KKMI Kabupaten Semarang, Muhammad Agus Busaeri, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kerjasama ini, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengajaran di madrasah dan memperluas kontribusi lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Semarang. "Kerjasama ini adalah langkah positif yang memberikan manfaat besar, baik bagi pengembangan lembaga maupun masyarakat luas," katanya.
Dekan FTIK IAI Tabah Lamongan, Nur Hakim, M.Ag., menambahkan bahwa kelanjutan kerjasama dengan FTIK UIN Salatiga mencerminkan kepercayaan mereka terhadap kualitas akademik dan pengabdian yang dimiliki UIN Salatiga. "Kami ingin terus belajar dan berkembang bersama UIN Salatiga untuk memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan," tuturnya.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Kerjasama, dan Kemahasiswaan STIAB Smaratungga, Budi Utomo, Ph.D., menyampaikan antusiasmenya. "UIN Salatiga adalah inspirasi bagi kami dalam transformasi pendidikan. Kami berharap kolaborasi ini membawa manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak, terutama dalam mendorong inovasi pendidikan berbasis nilai-nilai kebangsaan," ungkapnya.
Acara ini menegaskan komitmen semua pihak untuk memperkuat kerjasama lintas lembaga, menjadikan perbedaan sebagai pijakan untuk melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan kerjasama ini terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.