Alumnus dan Mahasiswa STIAB Smaratungga Menjalani Upasampada Sebagai Bhikkhu di Thailand
- 21 April 2025
Salatiga-Boyolali, 16 April 2025 – Program Studi Bisnis dan Manajemen Buddha Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Smaratungga terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas pendidikan berbasis dunia nyata. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah mitra usaha di wilayah Salatiga dan Boyolali pada Rabu (16/4).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Meta Dwi Pramesti, S.Pd., M.M. selaku Ketua Program Studi Bisnis dan Manajemen Buddha serta Mujiyanto, M.Pd., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Akreditasi (LPMA) STIAB Smaratungga. Sejumlah mahasiswa juga dilibatkan secara aktif dalam kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Adapun mitra yang menjadi lokasi penandatanganan MoU meliputi:
-Hotel 168 Salatiga
-Yuli Motor Salatiga
-Toko Adistana Salatiga
-Metro Variasi Salatiga
-PT Nanwang Boyolali
Melalui kerja sama ini, Prodi Bisnis dan Manajemen STIAB Smaratungga berharap dapat membuka akses pembelajaran langsung di dunia industri bagi para mahasiswa. Kemitraan ini juga ditujukan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa dalam hal kewirausahaan, manajerial, dan praktik bisnis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam upaya kami menciptakan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan kesiapan kerja yang tinggi,” ungkap Meta Dwi Pramesti dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Mujiyanto, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi indikator nyata dari pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan kontribusi nyata dalam mempersiapkan akreditasi institusi dan program studi.
Kerja sama strategis ini tidak hanya akan memperluas jaringan institusional, tetapi juga diharapkan menjadi landasan kuat dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap dinamika dunia kerja dan industri.