#

Meta Hadapi Persidangan Anti-Monopoli, Terancam Lepas Instagram dan WhatsApp

Admin | 15 April 2025

Washington DC, April 2025 – Raksasa teknologi Meta tengah menghadapi persidangan besar di pengadilan federal Amerika Serikat terkait tuduhan praktik monopoli. Persidangan ini dimulai pekan ini dan dipandang sebagai salah satu kasus anti-monopoli paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) menuduh Meta melakukan praktik anti-persaingan melalui akuisisi dua platform besar: Instagram (2012) dan WhatsApp (2014). FTC menyatakan bahwa pembelian tersebut dilakukan untuk menekan dan menghilangkan persaingan secara ilegal, sebuah tindakan yang dianggap melanggar Undang-Undang Anti-Monopoli Sherman yang telah berlaku sejak tahun 1890.

Sidang berlangsung di Pengadilan Distrik Federal di Washington DC, dipimpin oleh Hakim Distrik AS James Boasberg. Jika FTC memenangkan gugatan ini, Meta kemungkinan besar akan diperintahkan untuk melepas kepemilikannya atas Instagram dan WhatsApp—dua dari aplikasi media sosial dan perpesanan paling populer di dunia.

Langkah ini dinilai sebagai upaya pemerintah AS untuk menegakkan kembali batasan kekuasaan korporasi teknologi besar dan melindungi iklim persaingan yang sehat dalam industri digital. Gugatan ini juga menandai meningkatnya pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan raksasa teknologi di tengah kekhawatiran akan dominasi pasar dan potensi penyalahgunaan data.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, belum memberikan komentar langsung atas jalannya persidangan ini, namun pihak Meta sebelumnya menyatakan bahwa akuisisi yang dilakukan telah melalui proses hukum dan disetujui oleh regulator pada saat itu.

Perkembangan persidangan ini akan menjadi penentu arah baru dalam regulasi teknologi global, serta menjadi ujian besar bagi Meta dalam mempertahankan portofolio aplikasinya yang saat ini menjadi tulang punggung bisnis mereka.

Baca selengkapnya di:
Meta Terancam Kehilangan Instagram dan WhatsApp, Ini Penyebabnya