Keluarga Buddhayana Indonesia Gelar Perayaan Waisak 2025 di Candi Sewu

Klaten, 12 Mei 2025 – Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) akan menggelar perayaan Waisak 2025/2569 TB dengan tema “Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju”. Perayaan ini akan berlangsung di Pelataran Candi Sewu (Manjusri Graha), Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dengan berbagai rangkaian acara yang sarat makna spiritual.

Rangkaian Acara Waisak

Perayaan Waisak tahun ini dimulai sejak 11 Mei 2025 dengan kegiatan pengambilan Air Berkah dari berbagai sumber suci, termasuk Umbul Pikatan, Candi Umbul, Umbul Senjoyo, Umbul Jalatunda, Umbul Pengging, dan Sendang Pituut. Kegiatan ini merupakan bagian dari ritual penyucian yang menjadi simbol pembersihan diri dan kesejahteraan.

Pada 12 Mei 2025, prosesi dilanjutkan dengan pengambilan Api Abadi Dharma Merapen di Grobogan serta pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit. Kedua elemen ini melambangkan keseimbangan antara kebijaksanaan dan ketenangan dalam praktik spiritual Buddhis.

Puncak perayaan Waisak akan berlangsung pada malam 12 Mei 2025, dengan rangkaian acara:

• Kirab Waisak dari Candi Lumbung menuju Candi Sewu

• Dharmasanti Waisak Tahun 2025/2569 TB

• Ritual Detik-Detik Waisak, yang jatuh pada pukul 23.55.29 WIB

• Pradaksina Candi Sewu, sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha dan nilai-nilai Dharma

Pendaftaran dan Informasi

Bagi umat yang ingin berpartisipasi dalam perayaan ini, dapat mendaftar melalui Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) di wilayah masing-masing. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak WhatsApp berikut:

• Bhante Sasanabodhi Mahathera: 0813-2949-0700

• Ketua Panitia (Daryono): 0852-3795-7456

• Sekretariat Panitia Waisak: 0821-3589-2463

Makna Perayaan Waisak

Tema Waisak tahun ini, “Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju”, mencerminkan pentingnya persatuan dan keharmonisan dalam membangun bangsa. Melalui perayaan ini, diharapkan umat Buddha dan masyarakat luas dapat semakin memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Perayaan Waisak di Candi Sewu bukan hanya menjadi momen spiritual bagi umat Buddha, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya dan sejarah Indonesia. Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang penuh makna, Waisak 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk merefleksikan nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang universal.