Membangun Prodi Seni Budaya: Langkah Strategis di STIAB Smaratungga
- 23 Desember 2024
Boyolali, Jawa Tengah - Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Kabupaten Boyolali akan menyelenggarakan acara Dharmasanti Waisak 2025/2569 TB pada Minggu, 25 Mei 2025. Acara yang mengangkat tema "Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju" ini akan berlangsung di Alun-Alun Kidul Kabupaten Boyolali mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Acara Dharmasanti Waisak tahun ini akan diisi dengan pesan Dharma oleh Y.M. Sasana Bodhi Mahathera, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan spiritual bagi umat Buddha di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. Pemilihan tema "Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju" mencerminkan semangat persatuan dan toleransi yang menjadi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Rangkaian acara Dharmasanti Waisak dimulai dengan kedatangan peserta pada pukul 07.00-07.30 WIB, dilanjutkan dengan pentas seni pada pukul 08.30-09.00 WIB. Salah satu tradisi penting dalam perayaan ini adalah pelaksanaan Pindapatta pada pukul 07.30-08.30 WIB, yaitu tradisi pemberian dana makanan kepada para bhikkhu.
Puncak acara Dharmasanti Waisak akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Dalam acara ini, umat Buddha akan melaksanakan puja bakti bersama dan mendengarkan ceramah Dharma yang akan disampaikan oleh Y.M. Sasana Bodhi Mahathera atau Sutikyanto, S.Ag., M.Hum (Wakil Ketua II STIAB Smaratungga)
Panitia penyelenggara mengundang seluruh umat Buddha di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya untuk menghadiri acara Dharmasanti Waisak ini. Acara yang diselenggarakan di ruang terbuka Alun-Alun Kidul diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarumat Buddha sekaligus menunjukkan toleransi beragama di tengah masyarakat Boyolali.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara Dharmasanti Waisak 2025, masyarakat dapat menghubungi Sekretaris DPC MBI di nomor 0877-5368-5399 atau melalui email mbipanitia@gmail.com. Alamat sekretariat berada di Jl. Solo-Semarang KM 60, Tangkisan, Kaligentong, Boyolali.
Dharmasanti Waisak merupakan perayaan untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha, yaitu kelahiran, pencerahan, dan parinibbana. Perayaan ini menjadi momentum bagi umat Buddha untuk merefleksikan ajaran Sang Buddha dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tim Redaksi STIAB Smaratungga